Varian Nutrisi Penting Untuk Calon Ibu Hamil

Varian Nutrisi Penting Untuk Calon Ibu Hamil

Varian Nutrisi Penting Untuk Calon Ibu Hamil

Varian Nutrisi Penting Untuk Calon Ibu Hamil – Persiapan nutrisi pada masa gagasan sangatlah penting dilakukan karena untuk bisa menentukan keberhasilan kehamilan dan status kesehatan anak Anda nantinya.

Bagi ibu yang sedang mengandung penting bagi Anda untuk memperhatikan persiapan nutrisi atau nutrisi sebelum hamil. Lalu apa saja nutrisi atau nutrisi sebelum hamil yang penting dipenuhi.

Varian Nutrisi Penting Untuk Calon Ibu Hamil

Tidak hanya saat hamil Anda juga harus mempersiapkan tubuh untuk membesarkan bayi sebelum hamil. Beberapa nutrisi perlu dipenuhi sebelum hamil atau selama hamil. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

Berikut beberapa nutrisi yang sebaiknya Anda penuhi sebelum hamil misalnya:

1. Asam folat

Asam folat merupakan salah satu nutrisi sebelum hamil yang patut Anda perhatikan. Masalahnya nutrisi tersebut sangatlah berarti dalam 28 hari selama pertama mengandung atau setelah pembuahan. Sangat disayangkan banyak wanita yang tidak pernah menyadari dirinya sedang hamil dini memasuki hari ke-28.

Oleh sebab itu persiapkan nutrisi tersebut sebelum Anda hamil itu sangat diperlukan. Terpenting bagi Anda yang masih dalam metode untuk merencanakan kehamilan. Dengan demikian asam folat di dalam tubuh akan siap digunakan sesuai dengan kebutuhan janin di awal kehamilan.

Sedangkan jika Anda kekurangan nutrisi tersebut pada saat hamil, kemungkinan terjadi peningkatan risiko gangguan mental dan cacat lahir pada anak. Pasalnya, asam folat berperan untuk perkembangan tabung saraf pembentuk otak dan sumsum tulang belakang.

Anjuran konsumsi sebelum hamil dalam sehari adalah 400 mikrogram asam folat dalam satu hari. Sumber makanan kaya asam folat adalah ikan dan berbagai macam produk olahan susu, seperti yogurt, keju, dan lain sebagainya.

2. Besi

Salah satu nutrisi atau nutrisi sebelum hamil yang juga harus dipenuhi adalah zat besi. Mengapa? Manfaat zat besi selama kehamilan diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang janin, pertumbuhan plasenta, meningkatkan volume sel darah merah ibu, dan sebagai cadangan zat besi dalam darah yang akan hilang saat melahirkan.

Jika tubuh kekurangan zat besi, maka tubuh akan lebih rentan terkena anemia. Sedangkan anemia dan kekurangan zat besi erat kaitannya dengan penurunan kapasitas tubuh dan daya tahan tubuh.

Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya memenuhi asupan nutrisi tersebut sebelum hamil, agar Anda tidak mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada janin, seperti malnutrisi pada janin hingga mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Banyak wanita yang memiliki kadar zat besi dalam darahnya rendah sebelum hamil karena darah selalu hilang saat menstruasi dan diperparah dengan rendahnya asupan makanan sumber zat besi. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh untuk mencegah anemia saat hamil.

Mempunyai persediaan zat besi yang cukup sebelum hamil agar bisa menyokong tubuh ibu untuk menyiapkan kebutuhan zat besi yang dibutuhkan janin selama hamil. Makanan yang menjadi sumber zat besi antara lain daging ayam, daging merah, telur, ikan, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, kangkung, lobak hijau, sawi, dan lain sebagainya.

Untuk membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan zat besi secara bersamaan. Menghindari minum yang kafein saat Anda harus menggunakan makanan yang mengandung zat besi. Minuman yang berkafein seperti kopi dan teh, bisa mengusik penyerapan zat besi oleh tubuh sehingga zat besi diserap tubuh dalam jumlah yang lebih sedikit.

3. Kalsium

Calsium memang dikenal sebagai nutrisi yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Namun calsium ternyata menjadi salah satu nutrisi yang harus dipenuhi sebelum hamil. Calsium bisa membantu sistem jiplakan Anda bekerja lebih baik. Faktanya Calsium sangat bermanfaat sebagai cara cepat untuk hamil.

Manfaat nutrisi yang Anda konsumsi sebelum hamil adalah untuk pertumbuhan gigi dan tulang bayi saat Anda hamil nanti. Apabila tubuh Anda kurangnya nutrisi yang satu ini untuk bayi dan Anda. Maka tubuh akan menyediakan calsium dari tulang Anda agar bisa membantu pertumbuhan janin.

Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu Anda harus memiliki tingkat nutrisi yang cukup dalam tubuh sebelum hamil.

Asupan kalsium yang dianjurkan bagi wanita adalah 1000 miligram per hari atau setara dengan tiga gelas susu atau produk olahan susu lainnya. Kalsium dapat ditemukan pada susu, yogurt, keju, salmon, sarden, dan nasi.

4. Yodium

Yodium juga merupakan salah satu zat gizi atau nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan. Oleh sebab itu yodium sangatlah diperlukan saat keadaan hamil untuk membantu sistem saraf bayi dan perkembangan otak. Kurangnya yodium dalam keadaan hamil mendatangkan banyak risiko pada bayi seperti cacat mental dan kerusakan otak.

Selain itu kelemahan yodium bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, dan kematian saat lahir. Asupan yodium yang cukup sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Oleh karena itu, sebelum hamil sebaiknya penuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut. Sebelum hamil, wanita dianjurkan mengonsumsi asupan yodium sebanyak 150 mcg per hari. Sumber makanan yang mengandung yodium adalah produk susu, telur, makanan laut (terutama yang berasal dari laut atau air asin).

5. Asam lemak omega-3

Nutrisi lain yang harus dipenuhi seorang wanita sebelum hamil adalah asam lemak omega-3. Wanita membutuhkan banyak asam lemak omega-3 saat hamil. Asam lemak omega-3 ditransfer dari ibu ke janin melewati plasenta agar bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Asam lemak omega-3 diperlukan untuk kelanjutan sistem otak, saraf pusat, dan retina pada janin. Asupan asam lemak omega-3 yang cukup selama kehamilan berhubungan dengan perkembangan bayi setelah lahir.

Selain itu menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, nutrisi ini dapat membantu mengurangi kemungkinan kelahiran prematur hingga 58 persen. Oleh karena itu tak heran jika Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut sebelum hamil.

Sumber asam lemak omega-3 terbaik adalah ikan dan minyak ikan. Namun hindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi, seperti ikan todak, marlin, dan hiu. Kandungan pada makanan pada merkuri yang tinggi dalam ikan bisa membahayakan sistem saraf pada janin.