Beragam Buah Yang Baik Untuk Dikonsumsi Selama Promil – Ada berbagai cara yang dilakukan pasangan suami istri agar cepat hamil salah satunya adalah mengonsumsi buah-buahan. Beberapa jenis buah-buahan dipercaya baik untuk promil (program kehamilan) karena mengandung nutrisi penting yang membantu meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Daftar Beragam Buah Yang Baik Untuk Dikonsumsi Selama Promil
Beberapa pasangan suami istri kemungkinan akan langsung merencanakan untuk kehamilan setelah menikah. Dan keinginan untuk segera bisa memiliki momongan pastinya harus dibarengi dengan pola hidup sehat seperti dengan memedulikan asupan gizi makanan dalam meningkatkan kesuburan.
Buah-buahan juga merupakan salah satu makanan sehat dengan pertumbuhan gizi yang seimbang agar bisa diperhatikan selama Anda. Dan pasangan menjalani program kehamilan alias promil. Berikut beberapa jenis buah untuk promil yang baik dikonsumsi pasangan suami istri.
1. Jeruk
Jeruk dan buah sitrus, seperti lemon dan grapefruit, merupakan sumber vitamin C yang baik.
Vitamin C adalah antioksidan kuat. Vitamin jenis ini dapat membantu melawan radikal bebas yang berdampak buruk pada kesehatan sistem reproduksi.
Studi pada objek hewan dari University of Montreal, Kanada, juga menemukan bahwa senyawa putresin pada jeruk berpotensi meningkatkan kesehatan sel telur dan sperma.
2. buah beri
Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, dan raspberry, kaya akan antioksidan alami yang membantu meningkatkan kesuburan pada wanita dan juga pria.
Selain itu, buah beri juga mengandung vitamin C dan asam folat (vitamin B9) yang menunjang perkembangan janin dalam kandungan ibu hamil di kemudian hari.
3. Apel
Apel mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik dikonsumsi saat promil. Konsumsi vitamin C pada pria membantu meningkatkan kualitas sperma. Nutrisi tersebut dapat mencegah aglutinasi sperma, yaitu suatu kondisi yang membuat sperma saling menempel.
Sedangkan vitamin A membantu menjaga jaringan pada sistem reproduksi tetap sehat. Nutrisi ini juga mendukung perkembangan embrio normal selama kehamilan.
4. Pisang
Pisang juga mengandung asam folat yang akan sangat membantu untuk proses kehamilan. Buah dalam promil ini juga akan kaya mineral dan vitamin lainnya seperti vitamin B6, potasium, dan mangan.
Buah jenis ini juga mengandung bromelain, enzim yang terbukti meningkatkan dan menjaga kadar testosteron normal pada pria. Testosteron membantu meningkatkan hasrat seksual (libido), performa seksual, serta kesuburan.
5. Jambu biji merah
Buah untuk program hamil lainnya yang mudah didapat adalah jambu biji merah. Nutrisi yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah ini adalah vitamin C dan serat. Vitamin C pada jambu biji secara signifikan meningkatkan jumlah, bentuk (morfologi), dan pergerakan (motilitas) sel sperma sehat pada pria.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology (2022) juga menunjukkan asupan serat dapat mencegah diabetes gestasional pada ibu hamil yang kelebihan berat badan.
6. Tomat
Tomat juga bisa dijadikan pilihan buah untuk promil pria. Buah ini kaya akan likopen, yaitu sejenis antioksidan kuat yang berpotensi meningkatkan kualitas sperma pria.
Para peneliti dari Klinik Cleveland menemukan bahwa mengonsumsi suplemen likopen 4–8 mg setiap hari selama 8 hingga 12 bulan meningkatkan kesehatan sperma dan tingkat kehamilan.
7. Semangka
Semangka juga mengandung antioksidan glutathione yang bisa membantu untuk melawan stres oksidatif akibat dari radikal bebas. Efek ini juga pada akhirnya akan bisa untuk meningkatkan kualitas sel telur wanita.
Buah untuk promil ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, potasium, dan magnesium yang baik untuk kesuburan pasangan suami istri. Tak hanya itu saja semangka juga diketahui sebagai afrodisiak alami yang mampu meningkatkan gairah seksual dan mengatasi disfungsi ereksi pada pria.
8. Buah Zuriat
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi buah zuriat membantu cepat hamil. Namun belum ada penelitian yang secara khusus membahas manfaat ini.
Meski begitu buah zuriat memang memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi untuk program kehamilan. Antioksidan bisa membantu untuk meredakan stres oksidatif dari dalam tubuh. Stres oksidatif berhubungan dengan rusaknya sperma dan sel telur yang penting dalam proses kehamilan.
9. Delima
Kandungan antioksidan pada buah delima atau delima telah lama dikaitkan dengan kesuburan. Sebuah tempat penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One (2014) untuk menguji pemberian ekstrak buah rimpang lengkuas dan delima pada 70 pria dewasa dengan gangguan kesuburan.
Sesudah tiga bulan dalam menjalani pengobatan ditemukan fakta bahwa motilitas atau kemampuan sel sperma agar bisa bergerak meningkat menjadi sebesar 62% jika dibandingkan sebelumnya.
10. Nanas
Konsumsi nanas membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Kekurangan vitamin C diketahui berhubungan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menghambat kehamilan.
Nanas juga merupakan salah satu yang mengandung bromelain untuk meningkatkan kesuburan pria. Enzim ini juga memiliki sifat anti inflamasi untuk mencegah peradangan kronis pada tubuh Anda.
11. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang baik untuk promil karena tinggi asam folat. Buah ini juga diketahui tinggi lemak tak jenuh tunggal yang mendukung perkembangan sel telur.
Selain itu, alpukat juga tinggi vitamin K. Vitamin jenis ini membantu proses penyerapan nutrisi dan menjaga keseimbangan hormonal yang penting saat mempersiapkan kehamilan.
12. Buah Kiwi
Buah kiwi terkenal dengan rasanya yang asam dan menyegarkan. Jenis buah untuk promil ini juga memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk.
Vitamin C akan bekerja sebagai antioksidan untuk meredam radikal bebas berbahaya.
Nutrisi tersebut juga akan mengurangi peradangan akibat stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif diketahui menyebabkan gangguan kesuburan baik pada wanita maupun pria.
Konsumsi berbagai jenis buah-buahan seperti di atas pada dasarnya baik bagi pasangan suami istri yang sedang menjalani program kehamilan.
Namun ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, terutama jika Anda atau pasangan memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.