Pengertian Nutrisi Dengan Beragam Macam Jenis Dan Contohnya – Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Mimpi ini dapat terwujud dengan menjalani gaya hidup sehat. Salah satu pola gaya hidup sehat yang paling mudah diterapkan adalah mengonsumsi makanan bergizi dan padat gizi. Makanan bergizi sebenarnya ada di sekitar kita, jadi menemukannya cukup mudah.
Akan tetapi, masih saja ada orang, termasuk Anda, yang menganggap terlalu repot untuk menyantap makanan ini dan lebih memilih junk food atau makanan cepat saji. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, perlu diketahui pengertian, jenis, dan contoh gizi.
Pengertian Nutrisi Dengan Beragam Macam Jenis Dan Contohnya
Nutrisi adalah zat yang ditemukan dalam makanan sehat yang berfungsi untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan organ tubuh secara optimal. Nutrisi sering sekali disebut oleh kebanyakan orang sebagai gizi.
Cara kita memperoleh nutrisi adalah melalui pemecahan sari makanan oleh pola pencernaan kita. Zat gizi dapat dibagi menjadi dua kelompok: zat gizi mikro dan zat gizi makro. Berikut ini jenis nutrisi yang di perlukan dalam tubuh:
1. Mikronutrien
Seperti namanya, zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil dan berfungsi semata-mata untuk mendukung metabolisme tubuh. Ada tiga senyawa yang dapat diklasifikasikan sebagai nutrisi: vitamin, mineral, dan air.
2. Makronutrien
Sebaliknya, zat gizi makro adalah kebalikan dari zat gizi mikro. Nutrisi ini biasanya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar sebagai sumber energi. Makronutrien dapat dikategorikan menjadi tiga senyawa: karbohidrat, protein, dan lemak.
Berbagai Macam Contoh Nutrisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk semua aktivitas sehari-hari. Tubuh menggunakan karbohidrat untuk menghasilkan glukosa, yang dapat segera digunakan atau disimpan sebagai cadangan energi. Kelebihan glukosa disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Ada dua jenis karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh: karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana ditemukan dalam gula, sedangkan karbohidrat kompleks ditemukan dalam pati dan serat. Selain itu, beras, jagung, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan sagu juga merupakan sumber karbohidrat yang baik.
2. Protein
Protein sangat bermanfaat bagi tubuh karena membantu membangun dan memelihara otot dan jaringan saraf lainnya. Senyawa ini juga membantu menghasilkan hormon yang bermanfaat dalam tubuh. Seperti karbohidrat, kelebihan protein disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi protein nabati dan hewani. Jenis protein nabati yang dapat Anda konsumsi meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Di sisi lain, asupan protein hewani dapat dipenuhi dari daging hewan. Namun, untuk meminimalkan risiko timbulnya kolesterol, asupan protein dalam bentuk daging juga harus moderat.
3. Lemak
Nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh adalah lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang paling aman untuk dikonsumsi. Lemak ini terutama merupakan lemak tak jenuh, tetapi dapat diubah menjadi lemak jenuh melalui proses penyulingan.
Beberapa makanan lemak tak jenuh yang dapat Anda konsumsi adalah kelapa, kemiri, zaitun, kacang tanah, dan alpukat. Berikutnya, lemak jenuh yang dapat Anda konsumsi meliputi daging, telur, susu, ikan, mentega, dan minyak ikan. Namun, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh tidak disarankan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
4. Vitamin
Tubuh Anda membutuhkan jenis nutrisi ini untuk membantu metabolisme, memberi Anda lebih banyak energi, dan membantu Anda berpikir lebih mudah. Setiap vitamin yang Anda konsumsi memiliki efek berbeda pada tubuh Anda. Beberapa vitamin juga efektif dalam meminimalkan risiko timbulnya penyakit tertentu.
Salah satu contohnya adalah penggunaan vitamin A, C, dan E. Vitamin ini membantu mencegah penyakit arteri koroner, dan ketiganya menjaga dinding arteri tetap kuat. Berikutnya
- Vitamin B1, yang membantu menjaga sistem pencernaan dan saraf tubuh agar berjalan lancar
- B2 membantu untuk menormalkan pertumbuhan sel
- B3 bertindak sebagai detoksifikasi bagi tubuh
- D membantu penyerapan kalsium
- K membantu pembekuan darah
5. Mineral Dan Elemen Jejak Lainnya
Tubuh juga memerlukan pasokan nutrisi, yang diperolehnya dari mineral dan unsur-unsur lainnya. Keduanya membantu organ tubuh berfungsi dengan lancar. Misalnya, mineral klorin membantu memproduksi cairan pencernaan dalam tubuh. Dan fosfor memperkuat tulang.
Kedua mineral ini ditemukan dalam makanan yang Anda makan, tetapi merupakan elemen jejak, yang berarti tubuh Anda hanya membutuhkannya dalam jumlah kecil. Nutrisi terakhir yang dibutuhkan tubuh adalah garam. Namun, nutrisi ini dapat meningkatkan tekanan darah, jadi jangan mengonsumsi lebih dari 2.400 miligram per hari.
6. Air
Air sebagai nutrisi dalam tubuh jelas sangat penting. Dan juga membantu mengisi kembali cairan yang hilang selama kehidupan sehari-hari. Selain itu, air juga membantu mengendalikan jumlah kalori, meningkatkan fungsi ginjal, meningkatkan energi dan menghilangkan racun.